get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Kultum Singkat tentang Kematian yang Penuh dengan Makna

WHO Ingatkan Covid Belum Selesai, Kematian Meningkat Tajam!

Rabu, 02 Februari 2022 - 17:12:00 WITA
WHO Ingatkan Covid Belum Selesai, Kematian Meningkat Tajam!
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Reuters)

JENEWA, iNews.id - Klaim kemenangan atas Covid-19 dinilai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus masih terlalu dini. Dia juga menyesalkan ada negara yang menghentikan upaya mencegah penularan virus corona.

"Masih terlalu dini bagi negara mana pun untuk menyerah atau menyatakan kemenangan. Virus ini berbahaya dan terus berkembang di hadapan kita," kata Tedros, dikutip dari AFP, Rabu (2/2/2022).

Dia melanjutkan, beberapa negara yang melonggarkan penjagaan Covid menggunakan alasan semakin banyak orang yang sudah divaksin serta varian Omicron tidak membahayakan. Anggapan ini, lanjut dia, tak bisa dijadikan landasan karena pada kenyataannya kasus kematian juga meningkat.

"Tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Lebih banyak penularan Covid-19 berarti lebih banyak (kasus) kematian," tuturnya.

Tedros menambahkan, sejak Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan 10 pekan lalu, hampir 90 juta kasus telah dilaporkan ke WHO hingga saat ini. Angka tersebut sudah melampaui jumlah kasus sepanjang 2020.

Soal rendahnya tingkat keparahan, Tedros menegaskan saat ini justru mulai banyak orang terpapar Omicron yang bertumbangan.

"Kita sekarang mulai melihat peningkatan kasus kematian yang sangat mengkhawatirkan di sebagian besar wilayah dunia," ujar mantan Menteri Kesehatan Ethiophia itu.

Pernyataan ini disampaikan setelah Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan Covid meskipun negara itu mencatat rekor jumlah kasus Omicron. Beberapa negara lain bahkan mempertimbangkan untuk menyusul Denmark.

Saat ini dunia mencatat 373 juta kasus Covid-19 lebih sejak kasus pertama ditemukan di China pada akhir 2019. Dari jumlah itu, 5,7 juta di antaranya meninggal. Namun angka sebenarnya diyakini lebih banyak dari penghitungan resmi. Dalam sepekan terakhir, ada penambahan lebih dari 22 juta kasus Covid serta lebih dari 60.000 kematian di seluruh dunia.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut