Ilustrasi sampel babi dari Kota Tomohon, Sulawesi Utara akan dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros untuk cek bebas virus ASF. (Foto: Freepik)

"Pengetatan juga dilakukan di pintu masuk ke Sulut, dilakukan deteksi dini untuk ternak-ternak yang akan dilalulintaskan," ujarnya. 

"Instruksi Gubernur Sulut sudah terbit sejak tahun 2021 dan berdasarkan peraturan di perbatasan harus dilakukan pengawasan, dan itu dilakukan hingga saat ini," katanya. 

Virus ASF kata dia tergolong berat dan tidak melayang atau berada di udara. Penyebarannya bisa melalui orang atau media kendaraan yang berasal dari daerah tertular, bisa juga melalui makanan. 

Sebelumnya, Kepala Balai Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy memastikan Sulut belum ada kasus penyebaran virus ASF di Sulut. Namun tetap harus memperketat pengawasannya. 


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network