“Mereka punya potensi dan itu disampaikan langsung oleh pelatih di sana. Kekurangannya, orang tua dan para coach di sini bisa membantu, yaitu masih lemah dalam hal inisiatif, kreativitas dan rasa percaya diri. Itu yang harus terus diasah agar mereka ini lebih berkembang,” kata Sonya.
Hal yang menarik dan membanggakan yaitu, untuk pertama kalinya orang Indonesia bisa memegang sertifikat pelatihan AC Milan Academy dan mereka adalah anak-anak muda Sulawesi Utara.
“Yang ikut pelatihan ini kan ada dari negara lain juga, negara lain dapat dua kuota, tapi Indonesia dapat tiga. Ini yang buat kita bersyukur karena sekarang di Indonesia hanya tiga anak-anak kita ini yang pegang sertifikat ini,” tutur Sonya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait