"Ke-18 kawasan yang bisa didapatkan data kumuh awal ini, akan menjadi contoh penanganan pengentasan kekumuhan pada tahun-tahun selanjutnya," ujarnya.
Pada tahun 2023, Dinas PRKP akan menggelar diskusi terpumpun untuk mengumpulkan data mengenai 19 kawasan lainnya di Gorontalo.
"Kami mendapatkan banyak masukan dari masyarakat mengenai kebutuhan infrastruktur yang seharusnya dibangun, untuk mengentaskan kekumuhan di daerah mereka masing-masing. Diskusi ini juga membahas deliniasi atau batas kawasan baik itu batas dusun, lingkungan, desa, dan kelurahan,” katanya.
Disksui terpumpun untuk 13 kawasan yang dilaksanakan secara maraton sejak Agustus hingga Oktober 2022, yang dihadiri oleh pokja dan dinas terkait.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait