Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo, Agus Yudi Prayudana (kanan) memberikan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan celemek kepada pedagang takjil Ramadhan 1422 Hijriah. (Foto: Antara)

"Kemudian memastikan tidak ada pangan yang tercemar oleh bahan berbahaya dengan melakukan uji Rhodamine B, boraks, formalin dan pewarna makanan," ujarnya.

Ia mengatakan jika menemukan bahan berbahaya dari takjil yang diuji, maka pedagang tersebut akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

"Mereka adalah pelaku penggerak ekonomi masyarakat, kita tidak langsung kenakan pasal, Jadi kita bina terlebih dahulu, pemahaman dan informasi yang jelas agar kedepannya tidak lagi melakukan kesalahan," kata  Agus Yudi Prayudana .


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network