Ilustrasi penangkapan orang oleh polisi. (Foto: Ist.)

Surat kabar itu mengatakan, pada pukul 07.30 waktu setempat, sekitar 100 polisi tiba di kantor pusat media itu dan mengepung kawasan di sekitarnya. Langkah tersebut semakin membuat Apple Daily terpukul, apalagi pihak berwenang Hong Kong bulan lalu juga memerintahkan pembekuan saham Lai di Next Digital selaku penerbit surat kabar itu.

Lai ditangkap pada Agustus tahun lalu dan kemudian didakwa berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberlakukan China di Hong Kong. Aset milik aktivis prodemokrasi itu juga dibekukan di bawah undang-undang yang sama.

Lai berada di penjara sejak Desember lalu, setelah jaminannya ditolak. Dia menghadapi tiga dakwaan di bawah UU Keamanan Nasional, termasuk berkolusi dengan negara asing.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network