Menurut rencana, ekspor serupa sebanyak 12.000-an ton akan kembali dilakukan seiring dengan membaiknya perdagangan antar pulau maupun ekspor ke luar negeri.
Saat ini, harga jagung di tingkat ekspor mencapai Rp4.900 per kilogram. Harga tersebut tergolong tinggi, seiring dengan semangat petani untuk terus menanam dan meningkatkan produksi.
Produksi jagung Gorontalo hingga Agustus 2022, mencapai 1,5 juta ton. Sementara itu, bantuan benih jagung tahun 2021 mencapai 155.000 hektare. Sedangkan, ekspor jagung Gorontalo terakhir dilakukan pada 2020 sebanyak 37.000 ton tujuan Filipina.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait