"Jika berpapasan di laut, pelaku pemboman ikan sedang melakukan aksinya, agar segera dilaporkan. Masyarakat khususnya nelayan pun diharapkan membawa alat komunikasi agar dapat dengan cepat melaporkan aksi tersebut," katanya.
Apalagi aktivitas tersebut tidak hanya meresahkan nelayan tangkap yang menerapkan aktivitas ramah lingkungan. Namun sangat meresahkan aktivitas penyelaman yang dilakukan wisatawan ke daerah ini untuk menikmati keindahan bawah laut.
"Saya khawatir tidak ada lagi wisatawan yang mau datang karena kenyamanan berwisata mereka terganggu. Sehingga ini perlu ditangani cepat," ujarnya.
Warga Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata Timur, Rizan Demanto, mengatakan, aksi pemboman ikan di perairan tersebut sangat memprihatinkan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait