Pemberian asuransi tersebut, kata Olly, kalau nantinya mereka gagal bertani, kerugiannya ditanggung oleh asuransi, sehingga banyak masyarakat kembali mau bertani. Tentunya permodalan dibantu lewat Kredit Usaha Rakyat.
"Jadi permodalannya di-back up full oleh bank. Kegiatannya kita bantu sejak bibit pupuk dan alat-alat pertanian. Itu yang bikin motivasi sehingga masyarakat mau pulang ke kampung untuk melakukan pertanian. Di samping itu infrastruktur menuju ke daerah-daerah pertanian kita buka, baik memberikan dana hibah kepada kabupaten kota untuk mereka melakukan pembukaan jalan-jalan pertanian," tutur Olly.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait