Upaya penanganan pasca terjadinya badai Siklon Tropis 94W Surigae di Talaud. (Foto: Istimewa)

TALAUD, iNews.id  – Personel Polres Kepulauan Talaud dan jajaran dibantu TNI, BPBD dan warga melakukan upaya penanganan pasca terjadinya badai Siklon Tropis 94W Surigae (sesuai analisa BMKG). Jerks bakti dilakukan di sejumlah lokasi terdampak, Selasa (20/04/2021).

Pascabadai Siklon Tropis 94W Surigae yang terjadi Kepulauan Talaud, Senin (19/4'2021), sejumlah bangunan di empat kecamatan yakni Melonguane, Essang, Essang Selatan, dan Nanusa rusak. Berbagai bangunan mulai dari rumah warga, tempat ibadah dan fasilitas umum, mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, data diperoleh dari Polsek jajaran yang dikoordinasikan dengan BPBD, cuaca ekstrem tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Namun terdapat kerugian material karena rusaknya sejumlah bangunan di empat kecamatan, antara lain Melonguane, Essang, Essang Selatan, dan Nanusa," ujarnya, Selasa (20/4/2021).

Dari empat kecamatan tersebut, Kecamatan Essang Selatan merupakan wilayah yang paling banyak terdapat kerusakan bangunan akibat terpaan badai.

Di Essang Selatan, terdapat sekitar 35 rumah warga yang tersebar di  delapan desa yang mengalami kerusakan ringan di bagian atap. Dilaporkan juga, tiang listrik di Jalan Raya Ensem-Sambuara roboh.

Sementara itu di wilayah Kecamatan Melonguane, dilaporkan 3 rumah warga mengalami kerusakan di beberapa bagian. Kemudian Gereja Germita Kasih Diaspora Melonguane Timur mengalami kerusakan berat. Juga terjadi gangguan aliran listrik akibat beberapa tiang listrik tertimpa pohon tumbang.

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Essang, dilaporkan dua bangunan mengalami kerusakan berat, masing-masing aula Kantor Camat Essang dan Pos Covid-19 Desa Essang.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Nanusa, terdapat satu rumah warga Desa Karatung mengalami kerusakan di bagian atap. Kemudian di Desa Karatung Tengah, dua pohon beringin tumbang dan menimpa perahu jenis pamboat milik warga setempat.

"Saat ini penanganan dilakukan dengan kerja bakti membersihkan reruntuhan material di rumah-rumah warga, tempat ibadah, dan fasilitas umum yang terdampak bencana,” ujarnya.

Kombes Pol Jules Abraham Abast juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat terjadinya cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Termasuk bagi para nelayan, untuk sementara diimbau tidak melaut, demi keamanan dan keselamatan.

Ditambahkannya, personel TNI-Polri, BPBD dan instansi terkait lainnya masih disiagakan guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

“Sekali lagi, masyarakat diajak untuk lebih waspada. Juga segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan keselamatan,” ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network