Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut). (Foto: Antara)

Dia mengimbau agar para calon penumpang dapat waspada dan segera melapor jika menemukan kejadian serupa ke pihak Avsec agar dapat ditindaklanjuti. 

“Kami harap masyarakat khususnya calon penumpang dapat memenuhi persayaratan perjalanan secara mandiri melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang resmi serta mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk memperlancar proses pemeriksaan dokumen kesehatan dan menghindari adanya pemalsuan,” tutur Yusman.

Pertemuan itu  kata Yusman rutin digelar dalam rangka untuk mengupdate bentuk-bentuk ancaman keamanan dan mitigasi penanggulannya guna memberikan kepastian keamanan dan keselamatan operasional bandara, khususnya selama masa pandemi Covid-19.

“Selama masa pandemi ini kami dituntut untuk dapat lebih memperketat pengawasan keamanan dan keselematan para pengguna jasa di Bandara Sam Ratulangi Manado. Seluruh laporan dan isu yang muncul selama masa pandemi ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua,” kata Yusman.

Dalam pertemuan kali ini dipaparkan terkait Airport Security Programme (ASP) yang diantaranya berisi sistem keamanan bandar udara, pemeriksaaan keamanan penumpang dan orang selain penumpang, serta isu keamanan lainnya. 

Pertemuan virtual ini diikuti  instansi terkait keamanan dan keselamatan penerbangan yang, di antaranya perwakilan Otoritas Bandara, Lanud AU, Lanud AL, Brimob, POM AU, Polsek Bandara, BIN Sulawesi Utara, Airnav Indonesia, Karantina, Imigrasi, Bea Cukai, Satuan kebakaran daerah,  Perwakilan Rumah Sakit di Sulawesi Utara, Airlines dan Ground Handling.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network