Logo Bank Indonesia. (Foto: dok iNews)

Pemerintah Indonesia bermaksud untuk membuat pertukaran aset digital khusus pada akhir tahun 2021 karena negara ini memiliki lebih dari 7 juta investor kripto, sementara nilai transaksi telah melampaui $30 miliar. Sebagai perbandingan, hampir dua kali lebih sedikit penduduk lokal yang berinvestasi di ruang angkasa pada 2020.

BI mencatat bahwa selama pandemi Covid-19 banyak warga yang telah beralih dari pembayaran tunai ke pembayaran digital. Dengan demikian, kehadiran rupiah digital yang dipantau dan dikendalikan oleh pihak berwenang, akan menjadi pilihan terbaik untuk transisi moneter tersebut, menurut pendapat lembaga tersebut.

Sebelumnya pada Mei 2021, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan BI berniat meluncurkan rupiah digital dan prosesnya telah dilakukan, namun belum memastikan kapan CBDC akan diluncurkan. 


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network