Khusus di Gorontalo, kegiatan itu dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi kebanksentralan dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah kepada para santri Pesantren Hubulo.
"Sosialisasi tersebut merupakan bentuk komunikasi kepada para santri dengan tujuan untuk memperkenalkan Bank Indonesia dan menumbuhkan pemahaman, rasa cinta, paham, bangga atas mata uang Rupiah," kata dia.
Dalam sambutan secara virtualnya, Doni P Joewono menjelaskan bahwa potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah yang stabil di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, dapat terus didorong untuk menumbuhkan perekonomian.
Menurutnya, pandemi menyebabkan perlambatan ekonomi di berbagai industri, industri halal tidak terdampak separah industri yang lain dan menambahkan bahwa pesantren merupakan tulang punggung dari ekonomi syariah dan Bank Indonesia akan terus mendorong peranan dan kemandirian pesantren.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait