Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat saat membawakan sambutan dalam Rakorwil TPID Sulampua, di Manado, Rabu (20/7/2022). (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Implementasi strategi 4K atau keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sangat penting dalam mengendalikan inflasi di Wilayah Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua). Sehingga tantangan pengusaha pun bisa diketahui.

"Langkah segera yang harus diambil yakni peningkatan intensitas operasi pasar, percepatan realisasi kerja sama antar daerah (KAD), subisidi ongkos angkut dan imbauan serta gerakan untuk substitusi konsumsi pangan," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Causa Iman Karana dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Rabu (20/7/2022).

Dia menjelaskan langkah jangka menengah dan panjang yang harus dilakukan yakni sisi hulu terus diperkuat dengan pembinaan klaster pangadaan urban farming, digitalisasi dan penguatan teknologi pada hulu, antara, dan hilir rantai pasok pangan termasuk green house dan storage system.

Serta, katanya, penguatan peran lembaga afiliasi pemerintah baik BUMD, Bulog, sebagai agregator dan pelaksana kebijakan stabilisasi harga.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network