Kepala BPBD Gorontalo Utara, Asri Ode Muisi (kiri).(Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Warga Gorontalo Utara diimbau tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Khususnya di wilayah rawan banjir seperti di Kecamatan Tomilito, Anggrek, Monano dan Biau.

"Diprakirakan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga Januari 2022 sehingga masyarakat perlu lebih waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Asri Ode Muisi, Minggu (21/11/2011).

Pihak BPBD terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik TNI dan Polri, Basarnas, pihak Balai Sungai, maupun perangkat daerah seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

BPBD juga intensif melaporkan kondisi wilayah tersebut kepada pemerintah pusat dan provinsi, dalam upaya penanggulangan banjir, maupun kondisi yang potensial ditimbulkan akibat curah hujan tinggi.

Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa pun terus diperkuat, dalam meneruskan imbauan-imbauan terkait waspada bencana alam baik banjir maupun tanah longsor.

Pada Tahun Anggaran 2021 ini kata Asri, BPBD telah melaksanakan kegiatan rekonstruksi dalam upaya penanggulangan bencana banjir, bersumber dari dana pembantuan dengan total mencapai Rp8 miliar lebih.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network