MINAHASA, iNews.id - Budaya makan kucing di Sulawesi Utara sebagian orang masih melakukannya dan masih ada hingga sekarang. Hal ini tak hanya terkait dengan rasa dan selera namun mitos yang menyertainya.
Selama ini daging kucing masih ada yang menjualnya. Dagingnya masih bisa dijumpai di pasar dan rumah makan tertentu hingga ada pula yang memasaknya di rumah sebagai sajian seperti halnya ikan pada umumnya.
Warga Minahasa menyebut daging kucing dengan nama ikang tusa. Mengonsumsinya dengan tujuan untuk merekatkan warga tetap rukun sebagai interaksi sosial antara individu dan individu yang lain.
Hal tersebut terlepas dari anggapan bagi kebanyakan orang, kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tapi bagi penggemar kuliner ekstrem, dagingnya enak disantap.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait