Gerakan ini diharapkan meyakinkan publik khususnya laki-laki tentang betapa penting peran ayah sebagai pelindung keluarga.
Sosok ayah sangat dicintai dalam sebuah keluarga, sehingga diharapkan tidak melakukan KDRT.
Pemerintah daerah mencatat kata bupati, tahun 2021, ada 8 kasus kekerasan perempuan dan 24 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di daerah itu. Tahun 2022, terdapat 4 kasus terhadap perempuan dan 28 kasus kekerasan terhadap anak.
"Angka ini tergolong sangat tinggi. Kita cegah bersama diantaranya melalui Gerakan Ayah Hebat," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait