Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin (kiri) dan Wakil Bupati Thariq Modanggu (kanan) pada rapat koordinasi terkait pelaksanaan tradisi malam pasang lampu Tumbilotohe. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Guna mencegah terjadinya kerumunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara memastikan tidak akan menggelar Festival Tumbilotohe atau malam pasang lampu. Festival ini biasasanya digelar pada malam ke-27 Ramadan.

"Festivalnya kita tiadakan untuk mencegah keramaian atau kerumunan orang menikmati wisata religi yang biasanya digelar di tiga hari pengujung Ramadhan. Namun tradisi Tumbilotohe tetap dapat digelar di rumah masing-masing dalam bentuk sederhana," kata Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Kamis (22/4/2021).

Pemkab sendiri akan tetap melakukan pemasangan lampu atau Tumbilotohe, namun jumlah lampunya dikurangi atau dikemas lebih sederhana.

"Jika biasanya Tumbilotohe digelar ramai baik dalam bentuk festival maupun lomba, namun pada Ramadhan kali ini dibatasi. Tidak akan ada keramaian yang potensial menyedot banyak pengunjung," kata Thariq.

Ia mengatakan masyarakat tidak dilarang melaksanakan tradisi Tumbilotohe, namun pelaksanaannya diimbau digelar sederhana di rumah masing-masing.

Khusus pelaksanaan pasar senggol atau pasar kaget yang biasanya digelar satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri, terpusat di pasar jajan Moluo, Kwandang.

Tahun 2021 ini ditiadakan, namun pedagang diberi kesempatan menggelar dagangan di depan rumah masing-masing.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network