MANADO, iNews.id - Guna memutus penularan Covid-19 saat Lebaran, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan nontunai dalam transaksi. Transaksi nontunai bisa melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
"Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat di Manado.
Dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan masyarakat, layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadhan-Idul Fitri 1442 Hijriah dilakukan melalui kantor bank.
Melalui sinergi dengan perbankan, katanya, BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup, khususnya selama periode Ramadhan/Idul Fitri.
Guna lebih menjangkau masyarakat, BI Sulut bersinergi dengan perbankan untuk penyediaan 81 gerai layanan penukaran uang di kantor-kantor bank yang tersebar di Sulawesi Utara.
"Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021," katanya, Jumat (16/4/2021).
Untuk menjaga kelancaran pembayaran, memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat pada periode Ramadhan/Idul Fitri 1442 Hijriah, BI menempuh tiga langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait