Kondisi bangunan rumah yang rusak akibat abrasi di sekitar Pantai Boulevard, Teluk Amurang, Minahasa Selatan, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/HO-BRIN)

JAKARTA, iNews.id - Bencana abrasi terjadi di Pantai Boulevard Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (15/6/2022). Peristiwa ini menyebabkan jembatan penghubung dari Kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea dan Pondang lenyap akibat longsor ke laut.

Tak hanya itu, puluhan bangunan rumah warga dan lainnya juga ikut ambles dan hanyut ditelan air laut. Bahkan kejadian ini menyebabkan ratusan warga mengungsi karena takut kembali ke tempat tinggal mereka.

Atas kejadian bencana tersebut, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widodo S Pranowo menjelaskan dugaan awal penyebab abrasi/longsoran di Pantai Boulevard Amurang karena sejumlah faktor.

Salah satunya kondisi geografis Pantai Boulevard, Amurang, yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi. Hal ini membuat teluk sehingga bisa menyebabkan refraksi gelombang laut ketika memasuki teluk.

"Refraksi adalah bergeraknya gelombang menuju pantai yang kemudian mengalami proses perubahan garis puncak gelombang. Kemudian gelombang tersebut berusaha bergerak sejajar dengan kontur garis pantai," ujarnya, Sabtu (18/6/2022).


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network