Jaksa AS, Vanessa Waldref mengatakan, fakta-fakta dari kasus ini menunjukkan beberapa pelecehan seksual paling mengerikan terhadap seorang anak.
"Hukuman hari ini penting tetapi sama pentingnya untuk diingat bahwa hukuman Flores jauh lebih pendek dari pada dampak yang dialami putrinya. Dampak itu akan melekat seumur hidup,” katanya.
Dia menambahkan, tidak ada hukuman yang dapat mengembalikan kepolosan anak. Tapi dia yakin wilayahnya sekarang lebih aman dan lebih kuat.
Sementara Departemen Kehakiman (DoJ) tidak mengungkapkan hubungan antara Flores dan korban. Tapi sebuah laporan dari The Spokesman-Review mengonfirmasi jika bocah malang itu adalah putri Flores.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait