Dia menuturkan, selama masa pendemi Covid-19 ini, wisatawan yang berkunjung ke Sulut sangat sedikit, sehingga tiga sektor di atas sangat terdampak
Sedangkan sektor yang tumbuh positif adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 9,95 persen, pengadaan listrik dan gas 9,62 persen, pengadaan air 7,32 persen, industri pengolahan 5,14 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 4,91 persen, jasa keuangan dan asuransi 4,11 persen, real estate 2,16 persen dan jasa pendidikan 0,99 persen.
“Sektor Informasi dan Komunikasi tumbuh paling tinggi, sebab banyak masyarakat yang menerapkan work from home dan school from home,” kata Norma.
Dia menambahkan, masyarakat yang banyak tinggal di rumah juga membuat mereka lebih sering mengakses internet dari rumah termasuk menonton film. Hal ini membuat kebutuhan akan data internet meningkat tajam dan menyebabkan sektor Informasi dan Komunikasi tumbuh paling tinggi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait