Ia mengatakan, perguruan tinggi khususnya fakultas teknik, harus mampu melahirkan karya-karya ilmiah terbarukan yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur kuat dan bermanfaat jangka panjang.
Mengingat anggaran infrastruktur yang digelontorkan pemerintah melalui investasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) mencapai angka fantastis.
"Paling sedikit ada di kisaran Rp300 miliar per tahun untuk alokasi anggaran infrastruktur di setiap daerah. Sehingga perguruan tinggi khususnya fakultas teknik, memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk pemanfaatan anggaran tersebut, melalui ide dan karya ilmiah yang dapat dipersembahkan untuk pembangunan daerah berkualitas hingga berkelanjutan," katanya.
Pihaknya berharap, kata Yusuf pula, kegiatan tersebut semakin berkualitas dan meningkat menjadi seminar bertaraf internasional.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait