Tiga atlet rencananya akan dipersiapkan untuk beberapa kategori lomba diantaranya mens double, beregu, quadrant, dan tim.
Hamka berharap Gorontalo bisa menjadi pusat pelatihan nasional (pelatnas) takraw di masa mendatang.
Hamka cukup percaya diri karena branding Gorontalo sebagai pencetak atlet takraw berkualitas di Indonesia sudah teruji.
Selain langganan medali emas PON, lima atlet Gorontalo sukses menyumbang satu emas, satu perak dan dua perunggu pada Asian Games 2018.
Pada Sea Games 2022, dua atlet Gorontalo sukses memberi satu emas dan satu perunggu untuk Indonesia.
“Saya sudah bicara dengan Pak Menpora untuk menjadi tempat pelatnas, beliau sampaikan coba bicara dengan PB PSTI. Ini Yang akan kita dorong,” ujarnya.
Hamka berharap melalui prestasi sepak takraw bisa menjadi pintu masuk perbaikan infrastruktur olahraga daerah, termasuk perhatian pendanaan dan pembinaan atlet atlet berbakat lain di Gorontalo.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait