Di tempat yang sama Penjagub Hamka mengajak seluruh penerima zakat mal untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Baznas Provinsi Gorontalo sebagai mitra pemerintah telah bekerja maksimal, untuk menyisihkan sebagian harta dari muzakki (yang berkewajiban mengeluarkan zakat) kepada yang akan diserahkan (mustahaq). Ini menandakan adanya kesadaran diri umat islam di Provinsi Gorontalo, untuk menunaikan zakat.
“Harapan saya kepada seluruh pengurus Baznas untuk tetap bekerja secara optimal terhadap pengelolaan zakat. Juga kepada yang menerima, agar supaya memanfaatkan zakat ini dengan maksimal sesuai dengan syarat agama. Terakhir saya ucapkan Marhaban Ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa,” tutur penjagub.
Adapun zakat mal yang disalurkan terdiri dari, zakat kepada 1.494 anak yatim di 21 Panti Asuhan se Kabupaten Kota berupa uang tunai dan beras. Untuk kaum dhuafa sebanyak 411 orang didalamnya termasuk cleaning service, sopir, security dan marbot masjid, masing-masing Rp250.000 per orang.
Pemberian bantuan tambahan modal usaha ekonomi produktif kepada 95 mustahik dengan total anggaraan Rp387 juta secara non tunai. Pembangunan lima unit rumah layak huni masing-masing sebesar Rp25 juta. Serta, program bantuan kebakaran untuk 15 lapak di Kabupaten Boalemo sebagai penambahan modal, masing-masing Rp10 juta.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait