Kepala Balai Perlindungan Tanaman (Balintan) Provinsi Gorontalo, Abdul Wahid Lahay (kanan) bersama petani mencari lubang tikus di area persawahan di Liluwo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (11/2/2022). (Foto: Antara) 

GORONTALO, iNews.id - Serangan hama tikus membuat resah para petani. Balai Perlindungan Tanaman (Balintan) Provinsi Gorontalo melakukan pengendalian hama tikus di area persawahan petani di Liluwo, Kota Gorontalo.

"Kita bersama Pemerintah Kota Gorontalo, melaksanakan gerakan pengendalian OPT tikus, dan menurut info dari petugas bahwa kurang lebih 20 hektare ada serangan hama tikus," ujar Kepala Balintan Gorontalo, Abdul Wahid Lahay, Jumat (11/2/2022).

Dia mengatakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus dilakukan untuk membantu petani.

Ia menjelaskan, intensitas serangan dari hama tikus tersebut dilaporkan sudah mencapai 25 persen, sehingga Balintan bersama petani melakukan pengendalian hama tikus.

"Ini adalah upaya kita dalam rangka pengamanan produksi padi di Kota Gorontalo, dan Insya Allah petani dapat melanjutkan gerakan pengendalian untuk mengantisipasi serangan yang lebih luas," kata dia.

Wahid mengungkapkan, hama tikus menyerang tanaman saat tanaman padi mulai berisi, dan disukai tikus karena batang padi yang terasa manis.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network