"Memang harganya segitu. Banyak permintaan sedangkan kiriman dari Gorontalo tidak banyak," kata Ari, seorang pedagang di pasar Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Harga cabai rawit ini sepertinya masih akan bertahan hingga tahun baru. Apalagi hujan masih sering terjadi di wilayah Sulut.
"Pasokan lokal juga berkurang. Makanya jarang pedagang yang jualan dengan stok banyak," kata pedagang lainnya, Anang menjelaskan.
Terpantau telur dan cabai rawit tersebut tak semelimpah biasanya. Para pedagang juga hanya menjual sangat terbatas.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait