Sedangkan kakao memiliki luas 15.037 hektare dengan produksi satu tahun sebanyak 4.851 ton dengan rata-rata satu hektare kebun menghasilkan 855 kg.
Menurutnya, produk turunan kelapa memiliki peluang ekspor yang besar. "Terdapat produk ekspor olahan kelapa seperti tepung kelapa, briket dan kopra putih yang terdapat di Gorontalo. Produk ini diekspor ke mancanegara seperti, Taiwan, China, Rusia, Polandia, Arab Saudi dan Pakistan," katanya.
Dengan potensi yang dimiliki Gorontalo, sangat memungkinkan adanya pertumbuhan ekspor komoditas pertanian yang lebih baik lagi ke depan.
Ditunjang dengan aplikasi iMace sangat diharapkan bisa membantu para pelaku ekonomi atau eksportir dan juga para petani dalam menganalisa potensi usaha yang dimiliki.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait