Di dalam kamar tahanan itu, tambah Napoleon terdapat sejumlah orang lainnya, yakni Herly dan Choky. Dia lalu melumurkan feses tersebut ke wajah Napoleon tanpa banyak bicara lagi.
"Saya berdiri, saya ambil tangan kiri, saya ambil isinya dengan tangan kanan saya, saya datangi (M Kace) dari depan, dia masih duduk bersila, saya pegang kepalanya, baru saya (bilang) tutup matamu tutup mulutmu karena saya bermaksud memberi pelajaran pada orang ini," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait