Tentara Israel berada di Masjid al-Aqsa, Yerusalem Timur, 21 Mei 2021. (Foto: Reuters)

YERUSALEM, iNews.id – Selama Ramadan, Israel bakal membebaskan laki-laki Palestina minimal berusia 50 tahun memasuki Masjid al-Aqsa di Yersalem untuk menunaikan salat Jumay. Keputusan itu juga berlaku untuk perempuan dan anak-anak Palestina.

Media Israel, Haaretz, pada Rabu (6/4/2022) melaporkan bahwa perempuan, anak-anak berusia 12 tahun ke bawah, dan pria berusia 50 tahun ke atas akan bebas memasuki Baitul Maqdis. Sementara laki-laki berusia 40-49 tahun diwajibkan untuk mendapatkani zin khusus dari otoritas Israel.

Kantor penghubung Palestina-Israel (COGAT) dalam pernyataan resminya mengungkapkan, kebijakan tersebut mulai berlaku pekan ini.

Tidak seperti tahun lalu, pada Ramadhan kali ini polisi Israel tidak memasang penghalang di sekitar tangga alun-alun al-Aqsa. Sebagian besar pasukan polisi zionis juga tetap relatif jauh dari gerbang dalam upaya untuk menghindari eskalasi.

Polisi Israel juga tampaknya lebih menahan diri dibandingkan dengan tahun lalu, menghindari pembubaran pengunjung dari pintu gerbang. 

Untuk Ramadhan tahun ini, Israel juga akan mengizinkan warga Palestina dari Tepi Barat mengunjungi kerabat tingkat pertama mereka yang berada di Israel setiap pekan, dari Minggu hingga Kamis. Ketentuan ini dapat diperluas sesuai dengan “situasi keamanan” setelah pertemuan oleh pejabat tinggi pertahanan minggu depan, menurut COGAT.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network