Penyeberangan antara Tepi Barat dan Israel juga akan beroperasi lebih lama selama liburan. Keputusan dibuat dalam pertemuan oleh Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz; pemimpin militer Aviv Kochavi, serta; pejabat tinggi militer dan intelijen lainnya. Sementara kepolisian tidak diwakili dalam pertemuan itu.
Polisi dan dinas keamanan Israel, Shin Bet, cenderung memilih aturan masuk yang lebih ketat di lingkungan Masjid al-Aqsa. Sementara militer bersama Perdana Menteri Naftali Bennett lebih menyukai pendekatan yang lebih lunak, yang akan membiarkan laki-laki berusia 45 tahun ke atas masuk dengan bebas.
Pada 2019, perempuan Palestina dari segala usia dan pria Palestina berusia antara 16 dan 40 tahun masih dibolehkah masuk ke Baitul Maqdis tanpa izin khusus dari Israel.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait