Ia menjelaskan objek pemantauan dikhususkan pada minyak goreng rakyat atau disebut minyak goreng DMO (domestic market obligation).
Minyak DMO adalah minyak yang dijual rugi oleh produsen minyak goreng, tapi mereka mendapatkan kompensasi hak ekspor sebesar paling sedikit enam kali dari jumlah yang dijual di dalam negeri.
Ia menjelaskan dari pemantauan kali ini, untuk kabupaten dan kota, rata-rata laporannya minyak curah jumlahnya terbatas, harganya dijual masih di atas HET, apalagi Minyakita, hanya ada di beberapa pasar rakyat dengan jumlah yang sedikit.
Hasil pemantauan, di pasar rakyat Kota Manado, minyak curah tersedia cukup dengan harga paling banyak sesuai HET.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait