Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki setelah hampir 28 tahun hidup sebagai perempuan. (Foto: Instagram)

Dari cerita Aprilia, Andika juga akhirnya mengetahui kisah hidupnya sejak kecil. Aprilia memiliki kelainan pada sistem reproduksi. 

"Jadi seseorang yang kemudian diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadias. Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi laki-laki ini atau hipospadias cukup sering terjadi," katanya.

Bahkan, lanjut Andhika, kasus ini menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki. Menurut data, saat ini di setiap 250 bayi laki-laki yang lahir itu ada satu yang mengalami kelainan hipospadias atau empat orang dalam 1.000 kelahiran bayi laki-laki.

"Secara hipotesis kalau Indonesia memiliki jumlah penduduk 270 juta jiwa, maka di Indonesia ada hipotesis ya ada 1.080.000 anak laki-laki yang lahir dengan kelainan pada sistem reproduksinya," katanya.

Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang bakal berganti nama setelah dipastikan berjenis kelamin laki-laki. (Foto: Instagram @apriliamanganang_)

Namun, latar belakang orang tua April Manganang membuatnya tidak langsung mendapat penanganan saat lahir. Ayahnya hanya lulus Sekolah Dasar (SD) dan bekerja sebagai buruh perkebunan. Sementara ibunya tidak lulus SD dan saat itu hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kondisi itu membuat keduanya hanya bisa pasrah saat Aprilia lahir dengan kelainan.

"Yang membantu persalinan adalah paramedis di rumahnya sehingga yang terjadi kemudian karena anak ini lahir dengan kelainan sistem reproduksinya. Kebetulan masuk di kategori 10 persen yang kasusnya serius. Inilah yang membuat paramedis maupun orang tua secara fisik menganggap anak yang dilahirkan perempuan," kata Andhika.

Masyarakat Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan. (Foto: Antara)

Jenderal bintang empat itu melanjutkan, kondisi ini terus berlangsung sampai Aprilia sekolah di SD, SMP di Tahuna kemudian pindah SMA ke Manado. Akhirnya tahun 2016, Angkatan Darat melihat prestasinya. 

"Itulah kenapa pada saat itu Angkatan Darat memutuskan untuk merekrut Aprilia Manganang dalam satu program rekrutmen khusus Bintara berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut menjadi Bintara TNI Angkatan Darat," katanya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network