Dalam perkembangannya, komandan satuannya, yaitu panglima kodam di Manado melihat kondisi Aprilia. Selanjutnya Aprilia menjalani pemeriksaan pada 3 Februari di Manado dengan keterbatasan di Rumah Sakit Angkatan Darat Dr Woltermongonsidi.
"Akhirnya saya memutuskan untuk memanggil Sersan Manganang ke Jakarta. Intinya ingin membantu apa yang bisa kami bantu. Seperti yang rekan-rekan lihat tadi, Sersan Manganang ini diklaim sebagai seorang wanita, memiliki akte kelahiran seorang wanita, tetapi penampilan fisiknya tidak seperti wanita lain. Jadi saya berkonsultasi menawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia," katanya.
Bak gayung bersambut, Serda Aprilia Manganang pun begitu antusias dengan bantuan yang diberikan KSAD Jenderal Andhika. Pada pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto, Aprilia Manganang ternyata lebih memiliki organ kelamin laki-laki.
"Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited. Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu sehingga saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Dari hasil pemeriksaan urologi ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin wanita," katanya.
"Kemudian pemeriksaan hormonal hasilnya normal dan hormon testosteronnya diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita bisa meyakini bahwa Sersan Manganang lebih memiliki hormonal yang maskulin," kata Andhika.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait