Pembatasan akses ini sebenarnya telah berlaku cukup lama, tepatnya kala pandemi Covid-19 melanda Saudi awal 2020 lalu. Hingga saat ini, pembatasan itu tetap diberlakukan sebagai strategi Saudi mencegah penularan virus Corona.
Sejumlah jamaah yang menjalankan tawaf pun tampak memahami kebijakan Saudi ini. Mereka tidak berani merangsek demi bisa mencium Hajar Aswad atau batu hitam itu.
Sebagian lain hanya berupaya mendekat untuk sekadar melihat lebih jelas. Beberapa jamaah yang dinilai terlalu lama berada di dekat Hajar Aswad kemudian diminta oleh askar untuk jalan.
Tahun ini, Saudi untuk pertama kalinya membuka pelaksanaan haji dengan kuota jamaah cukup banyak, yakni 1 juta orang dari kondisi normal sebanyak 3 juta orang.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait