Bolu olahan dari daun kelor. (Foto: Antara/HO-UNG)

GORONTALO, iNews.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi kesehatan Universitas Negeri Gorontalo memanfaatkan daun kelor untuk mendukung program pemerintah. Kali ini khusus dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.

Para mahasiswa melakukan inovasi dengan mengolah daun kelor menjadi beragam makanan untuk warga di Desa Panggulo Barat Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango.

“Sesuai dengan tema KKN-PK yang diberikan yakni pencegahan stunting, kami memanfaatkan daun kelor yang melimpah di desa untuk diolah menjadi makanan tambahan yang sehat untuk pencegahan stunting pada balita,” kata mahasiswa KKN PK-UNG Prodi S1 Kedokteran Trisha Firsty Okivia Siswadi, Kamis (5/1/2023).

Agar lebih menarik dan mudah dikonsumsi, Trisha dan teman-temannya mengolah daun kelor menjadi bolu kukus yang lezat.

Kelor yang memiliki nama latin Moringa oleifera mengandung protein yang dua kali lebih banyak dari yoghurt.

Selain itu daun ini memiliki kandungan potasium yang tiga kali lebih banyak dari pisang, serta kandungan vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel sehingga sangat penting untuk dikonsumsi balita dalam memenuhi kebutuhan vitamin untuk mencegah stunting.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network