“Dia pergi dengan riasan yang masih melekat di wajah. Saya memakamkan putri saya dan mengucapkan selamat tinggal di tempat peristirahatan terakhir," tuturnya, melanjutkan.
Dia sudah memiliki firasat buruk pada malam sebelum pernikahan putrinya. Nadia terkesan seperti terburu-buru membersihkan dan mempersiapkan riasanya seakan-akan akan pergi dan tak kembali.
Sang ayah mengatakan Nadia sering membawa Alquran kemana pun pergi dan selalu mengingatkan ayahnya untuk tidak meninggalkan sholat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait