Walaupun belum melihat langsung berapa biaya tenaga kerja atau biaya pembelian setiap butir kelapa, akan tetapi Novly optimistis kehadiran industri olahan ini memberikan hal yang positif bagi petani karena ada kepastian pasar.
Apalagi, menurut dia, hal yang lebih menarik perusahaan olahan kelapa ini hanya mengambil santan, kemudian hasil perasan dikembalikan kepada penjual untuk dijadikan sebagai bahan baku pakan ternak.
"Nah ini sebuah langkah dan upaya serta kebijakan yang sungguh berpihak kepada petani itu sendiri dan tentu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait