Berdasarkan catatan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pertanian kurun waktu Januari-Oktober 2020 mencapai Rp 359,5 triliun atau naik 11,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dengan nilai sebesar tersebut, sub sektor perkebunan menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian, dengan kontribusi sebesar Rp326,86 triliun atau 90,92 persen.
Adapun ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada Januari-Oktober paling besar disumbang oleh komoditas kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan kopi. Ekspor perkebunan tertinggi terjadi di bulan Oktober yaitu sebesar Rp 38, 46 triliun, dengan kenaikan sebesar 8,76 persen dari bulan sebelumnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor komoditi perkebunan sebagai salah satu sumber devisa negara masih terus meningkat meskipun di tengah pandemi Covid-19. Upaya ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang bertekad mewujudkan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks),” tuturnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait