Irjen Pol Mulyatno menyematkan pita tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, dan Jasa Raharja.(Foto: Humas)

Lanjutnya, Operasi Patuh Samrat dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis, dengan sasaran operasi adalah segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas.

“Sasaran lainnya adalah masyarakat yang belum memahami tentang over dimension and over loading (odol) pada kendaraan angkutan barang yang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas berakibat fatal serta sangat merugikan negara atas kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Irjen Pol Mulyatno.

Sedangkan prioritas operasi, sambung Irjen Pol Mulyatno, yaitu kegiatan yang mampu menimbulkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya polisi lalu lintas.

“Prioritas dimaksud dilakukan dalam berbagai kegiatan. Di antaranya, deteksi dini serta pemetaan terhadap lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan kemacetan, pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, sosialisasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas, juga melakukan tindakan penegakan hukum dengan tilang elektronik (e-TLE) secara statis dan mobile, serta memberikan teguran terhadap pelanggar guna menurunkan korban fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas,” tutur Irjen Pol Mulyatno.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network