Dalam kegiatan ini, perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua/wali mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi penerimaan terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri TA 2022.
Kegiatan ini juga bertujuan agar setiap personel yang ditunjuk sebagai panitia penerimaan menyadari tanggung jawabnya dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
Animo peserta pendaftar Taruna/i Akpol di Polda Sulut kali ini sebanyak 89 orang (pria 78, wanita 11) dan Bintara Polri sebanyak 2.115 (pria 1.829, wanita 286), dengan rincian Bintara Polisi Tugas Umum 1.608, Bintara Brimob 106, dan Bakomsus 401.
“Seluruh tahapan seleksi akan dilaksanakan dengan sangat ketat serta diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal,” kata Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Proses seleksi penerimaan calon anggota Polri ini dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi, mulai dari kegiatan sosialisasi atau kampanye dan pendaftaran online, verifikasi, pemeriksaan administrasi awal, kesehatan tahap-I, dan tes psikologi tertulis.
Kemudian akademik, tes kompetensi keahlian untuk Bintara Bakomsus, pemeriksaan kesehatan tahap-II, kesamaptaan jasmani/anthropometri, tes wawancara PMK dan psikologi, administrasi akhir dan supervisi Panpus serta pengumuman kelulusan akhir melalui sidang kelulusan tingkat daerah.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait