GORONTALO, iNews.id - Pegiat lingkungan dari Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Japesda) menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik. Kali ini mengambil lokasi di wilayah perairan yang menjadi habitat hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kegiatan bersih-bersih sampah plastik untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu dilakukan di kawasan pantai hingga kedalaman laut.
Pegiat lingkungan, akademisi, penyelam, mahasiswa, anggota kelompok sadar wisata, dan warga setempat yang terlibat dalam kegiatan itu berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 12 kantong di kawasan pantai dan sampah sebanyak tiga kantong besar dari laut.
Gusnar Ismail, penyelam yang terlibat dalam aksi bersih-bersih habitat hiu paus, mengatakan tidak semua sampah plastik yang ditemukan di dalam laut memungkinkan untuk diangkat.
“Ada sampah yang kami temukan dan diangkat dari terumbu karang hidup. Tentu saja ini mengancam terumbu karang maupun biota-biota laut lainnya, termasuk hiu paus yang menjadi andalan pariwisata Gorontalo,” katanya, Minggu (6/6/2021).
Direktur Japesda Nurain Lapolo mengatakan membersihkan pantai dan laut dari sampah plastik yang mengancam kelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami sudah banyak melakukan kegiatan, termasuk kampanye tentang bahaya plastik ini. Perlu kolaborasi yang lebih besar dan lebih luas lagi agar laut benar-benar tidak lagi menjadi tempat sampah raksasa,” katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait