Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi saat konferensi pers di Dinas Kesehatan. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Pelacakan atau penelusuran (tracing) warga yang terpapar Covid-19 di tiga kabupaten Provinsi Gorontalo masih rendah. Kabupaten tersebut meliputi Bone Bolango, Pohuwato, dan Gorontalo Utara.

"Sesuai ketentuan, yang harus ditracing itu seperseribu dari jumlah penduduk, untuk Gorontalo per hari sekitar 168 orang, agar Covid-19 bisa segera terdeteksi untuk dilakukan karantina maupun isolasi," ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi, Kamis (17/6/2021).

Untuk Kota Gorontalo jumlah yang wajib terlacak melalui tes antigen maupun PCR sebanyak 28 orang, sedangkan yang terlacak pada 15 Juni 2021 sebanyak 25 orang atau 89,3 persen.

Di Kabupaten Gorontalo, hanya dapat melacak 15 orang atau 26,3 persen dari 57 orang sasaran yang harus terlacak.

"Di Boalemo sasarannya 21 orang, yang ditracing hanya 11 orang sehingga persentasinya 52,6 persen. Di Pohuwato, hanya dua orang dari 21 orang yang seharusnya ditracing, Bone Bolango target 23 orang tapi hanya tiga yang berhasil ditracing," ujarnya.

Sementara untuk Kabupaten Gorontalo Utara, dari 15 orang target namun hanya empat orang yang terlacak.

Menurutnya, peta zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tersebut seharusnya sejalan dengan peta hasil pelacakan.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network