MANADO, iNews.id - Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) mendesak pabrik minyak goreng (migor) yang beroperasi di Kota Bitung agar segera memproduksi minyakita. Tidak produksinya minyakita tersebut sangat berpengaruh pada harga minyak di pasaran.
"Hal ini kami lakukan karena sejumlah pabrik minyak goreng tidak lagi memproduksi minyakita dan minyak curah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Daniel Mewengkang melalui Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan harus diakui sebelumnya harga migor murah itu karena sejumlah perusahaan di Bitung memproduksi minyak curah dan minyakita.
Tapi, katanya, sejak tanggal 11 Januari 2023, pabrik di Bitung tidak lagi memproduksi minyak curah dan minyakita.
Editor : Cahya Sumirat