Memang pihak pengelola Pulau Saronde saat ini mempekerjakan satu orang warga negara asing (WNA) dari Italia.
Namun pekerja tersebut didatangkan karena memiliki keahlian dalam membangun vila berstandar internasional.
Sehingga pihak pengelola menyebut kata Marzuki, jika vila di Pulau Saronde menjadi vila dengan fasilitas terlengkap dan desain terbaik kedua di dunia.
Terkait pengelolaan dan harga sewa, pemkab menyerahkan sepenuhnya ditetapkan oleh pihak pengelola. "Kita akan menerima bagi hasil, serta pendapatan melalui pajak dan retribusi," katanya.
Selebihnya pemkab akan terus memantau kegiatan investasi tersebut agar tidak keluar dari isi dalam PKS yang telah disepakati.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait