Ilustrasi - Kios pupuk bersubsidi. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong koperasi untuk menjadi pengecer pupuk bersubsidi. Diharapkan hal ini dapat menjadi solusi lambatnya distribusi pupuk kepada petani di daerah.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Risjon Sunge menyebut saat ini ada 1.337 koperasi yang terdata di Gorontalo.

Sebanyak 900 diantaranya masih aktif dan layak didorong menjadi pengecer, sesuai dengan jenis usahanya, sebagian sudah mengajukan diri dan siap jika ditunjuk sebagai penyalur pupuk bersubsidi.

“Ada koperasi tani dan nelayan, mereka nanti yang akan menebus pupuk dari distributor untuk disalurkan lagi ke petani. Sebagian besar anggotanya juga penerima pupuk bersubsidi, jadi ini akan memudahkan petani untuk bisa membeli di koperasi,”  Latonya, Selasa (9/3/2021).

Ia mengungkapkan, ada sejumlah pengecer yang mengalami kesulitan keuangan, sehingga tidak dapat membayarkan pupuk tersebut di tingkat distributor.

“Pupuk di Gorontalo tidak langka. Hasil realisasi penyaluran tahun 2020 itu hanya 74 persen, jadi ada 26 persen yang tidak tersalurkan. Setelah kami telusuri ternyata ada pengecer yang tidak menebus di tingkat distributor,” ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network