Menurut dia, pertemuan-pertemuan dapat dilaksanakan asalkan menerapkan prokes seperti menggunakan masker, mengatur jarak antarkursi, menyediakan wadah cuci tangan, hingga mengukur suhu sebelum memasuki ruangan.
"Sulut belum ada Omicron, tapi harus tetap disiplin menerapkan prokes, ajak masyarakat untuk divaksin agar kita bisa menekan angka penularannya," ajaknya.
Dia berharap beberapa sampel yang saat ini sementara diuji laboratorium hasilnya negatif.
"Kalau ada kasus Omicron penyebarannya akan luar biasa seperti yang terjadi di Jawa," sebutnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait