Rapat kewaspadaan ASF regional Sulawesi di Minahasa Utara, Kamis (02/07/2021) lalu menyebut adanya lonjakan permintaan daging babi asal Sulut. (Foto: Dok. Karantina Pertanian)

MANADO, iNews.id – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado menyebut adanya lonjakan lalu lintas komoditas daging babi yang meningkat signifikan sepanjang tahun 2021. Permintaan naik lima kali lipat.

Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Barantan, sampai Juni 2021 pengiriman daging babi asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 653 ton, atau meningkat lima kali lipat dibanding lalu lintas pada periode sama di tahun sebelumnya yang hanya 108 ton saja. 

Di lain pihak, saat ini penyakit demam babi afrika atau African Swine Fever (ASF) menjadi momok tersendiri bagi para peternak babi di Sulut. Pasalnya hingga saat ini, Sulut masih menjadi salah satu wilayah yang masih bebas ASF. 

"Inilah yang harus kita waspadai dan tetap dijaga,” ujar Donni Muksydayan, Kepala Karantina Pertanian Manado melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).

Menurut Donni, saat ini tujuan didominasi ke DKI Jakarta dan situasi ini sangat menguntungkan para pelaku agribisnis di wilayah kerjanya.

Untuk itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan seluruh entitas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah yang sangat bahaya karena memiliki tingkat kematian (mortalitas) yang tinggi, yaitu 100%. 

“Apalagi Sulut juga memiliki posisi yang strategis sekaligus terjepit oleh wilayah yang terdampak termasuk negara tetangga Filipina,” ucapnya.

Saat menghadiri rapat kewaspadaan ASF regional Sulawesi di Minahasa Utara, Kamis (02/07) lalu, ketua Asosiasi Peternak Babi Sulut Gilbert Wantalangi, juga turut menyampaikan bahwa upaya pencegahan masuknya demam babi Afrika tersebut tidak dapat dilakukan secara mandiri. 

Namun diperlukan sinergitas para pelaku usaha, peternak maupun pemerintah dalam upaya pencegahan masuknya ASF terutama di pintu-pintu pemasukan seperti pelabuhan dan bandara. 


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network