Selain bandara dan terminal, Pemprov Gorontalo juga mengusulkan peningkatan infrastruktur RSUD dr. Hj. Hasri Ainun Habibie utk dpt menjadi tipe B. RSUD Ainun masih butuh 388 tempat tidur dari kondisi sekarang 122 tempat tidur. Sejumlah gedung penunjang dan alat kesehatan juga butuh penambahan dengan taksiran biaya mencapai Rp600 miliar.
“Selain pengembangan bandara, kami juga mengusulkan pengembangan RSUD Ainun Habibie supaya bisa dianggarkan melalui APBN atau sumber pendanaan lain seperti ADB. Tadinya dengan skema PEN tapi dengan berbagai pertimbangan tidak kami lanjutkan,” kata Hamka.
Usulan terakhir menyangkut Rumah Potong Hewan (RPH). Infrastruktur ini dipandang penting agar kualitas pemotongan hewan bisa dipantau dengan baik. Ternak juga diharapkan tidak disembelih di rumah rumah warga.
Menteri PPN/Bapenas Suharso Monoarfa menyambut baik usulan Gorontalo. Dia akan mengkaji semua usulan di tingkat pusat untuk bisa diakomodir. Terlebih dalam waktu dekat Bappenas akan mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan (Rakortekbang) pusat dan daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri untuk menjadi bahan masukan dalam Musrenbangnas.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait