Seorang perajin menjahit kasur kapuk di Donggala, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (27/9/2021). (Foto: Antara) 

GORONTALO, iNews.id - Penjualan kasur kapuk yang dibuat secara tradisional di Donggala, Kota Gorontalo terus mengalami penurunan. Penurunan pembeli ini seiring masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama.

"Sekarang menjual satu kasur atau bantal saja sulit, permintaan kasur dan bantal dari kapuk terus menurun," kata salah seorang perajin kasur kapuk, Kadir Umar di Gorontalo, Senin (27/9/2021).

Dia mengatakan jika sebelumnya dapat menjual dua hingga tiga kasur dalam satu pekan, kini menjual satu kasur saja sangat sulit setiap pekannya.

Kadir mengaku berbagai upaya dilakukan agar  dapat menjual kasur buatannya, mulai dari menjual keliling dengan sepeda, motor hingga becak motor (bentor).

"Agar peluang ada yang beli semakin besar, kita membawa dagangan hingga ke wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango," ucapnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network